Seks yang Tepat Setelah Istri Melahirkan

Seks yang Tepat Setelah Istri Melahirkan

Setelah melahirkan, sebagian besar pasangan dianjurkan untuk berhubungan seks setelah enam minggu atau 40 hari masa nifas. Hal ini secara luas diyakini bahwa wanita membutuhkan proses pemulihan. Tapi sebuah studi baru menunjukkan sesuatu hal yang lain.

Penelitian yang dilakukan oleh American College of Obstetricians dan Gynecologists, bersama dengan kelompok perawatan kesehatan wanita lain, baru saja memperbarui pedoman untuk perawatan setelah melahirkan. Menyatakan bahwa pasangan bisa bercinta setelah tiga minggu setelah istrinya melahirkan.

Garis waktu enam minggu telah ditetapkan dengan baik, tapi kami tidak dapat menemukan bukti untuk mendukung hal itu, kata penulis utama studi tersebut, Andrea Demaria yang juga asisten profesor di Purdue University College of Health dan Human Sciences di Lafayette, Ind .

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Budaya, Kesehatan dan Seksualitas, para peneliti meminta 70 wanita di Carolina Selatan tentang masalah seks dan kesehatan reproduksi.

Demaria mengatakan beberapa faktor membuat wanita tidak bisa lagi berhubungan seks. Kami menemukan bahwa beberapa wanita hanya tidak yakin tentang tubuh mereka, atau mereka masih merasakan rasa sakit dan ketidaknyamanan, atau kelelahan karena merawat bayi yang baru, katanya.

penulis studi lain, Stephanie Meier, Ph.D. di Purdue, kata sejumlah faktor psikologis dapat menjadi penghalang untuk seks lanjutan.

Perempuan mungkin tidak merasa siap mental atau mungkin merasa gugup, terutama jika mereka mencoba untuk berhubungan seks dan itu tidak berjalan dengan baik pertama kalinya. Bentuk tubuh juga menjadi perhatian, dan beberapa wanita tidak nyaman dengan perubahan mereka tubuh, kata Meier.

Direktur kebidanan di NewYork-Presbyterian Hospital Brooklyn Methodist di New York City Roseanne Seminara yang tidak terlibat dalam berbicara studi. Menurut dia, proses penyembuhan penting tetapi untuk melanjutkan aktivitas seksual tidak selalu menunggu selama 6 minggu.

Yang terbaik adalah menunggu sampai Anda tidak lagi berdarah. Karena jika masih berdarah berarti  bagian dari rahim atau dinding rahim belum sembuh, kata Seminara.

Harus diketahui dan dilakukan

Hal yang paling penting untuk diperhatikan adalah bahwa vagina akan kembali normal setelah melahirkan. Meskipun butuh proses pemulihan, namun pasangan bisa kembali hubungan.

Selanjutnya, apa yang terjadi adalah menerima kenyataan bahwa dalam beberapa bulan pertama akan ada perubahan. Dari mulai perubahan dalam rutinitas, Anda menjadi kurang tidur, dan ketika Anda pertama kali mencoba seks, itu mungkin tidak sebaik sebelumnya. Tapi itu normal bagi kehidupan seks Anda, kata terapis seks Vanessa Marin di Los Angeles, mengutip Glamour.

Tips untuk bercinta setelah melahirkan

Mayoclinic mencatat bahwa ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk meminimalkan rasa sakit saat berhubungan seks setelah melahirkan.

1. obat penghilang rasa sakit Finding

Mengambil langkah-langkah obat penghilang rasa sakit, seperti mengosongkan kandung kemih, mandi air panas atau menggunakan obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas. Jika Anda mengalami pembakaran sesudahnya, menerapkan es yang dibungkus handuk kecil ke daerah.

2. Gunakan pelumas

Pertimbangkan untuk menggunakan pelumas akan membantu jika Anda mengalami kekeringan vagina.

3. Diskusikan dengan pasangan Anda

Beritahu pasangan Anda apa yang membuat Anda sakit, tidak nyaman, dan sebagainya. Luangkan waktu untuk berkomunikasi jika Anda terlalu lelah atau cemas. Jika hubungan seksual terus menjadi menyakitkan, konsultasikan dengan dokter Anda tentang kemungkinan pilihan pengobatan.

Tags :  Pelumas, Bercinta, Setelah Melahirkan