Sabtu, 18 Januari 2020

Seks Anal Tetap Berisiko Timbulkan Penyakit Mesti Memakai Kondom

Seks Anal Tetap Berisiko Timbulkan Penyakit Mesti Memakai Kondom


Anal seks adalah posisi seks yang cukup berbahaya. Bahkan, penggunaan pelumas dan kondom tidak berarti bahwa seseorang terhindar dari berbagai penyakit yang mengintai.

Pada prinsipnya cara ini, itu yang sedang kita bicarakan paksa atau tidak dipaksa. Jika ia dipaksa, pelumas diberikan, tentu saja dia bisa lebih lembut. Tapi tentunya dia berisiko, penis ke daerah yang kotor," kata praktisi dan akademisi klinik dokter Ari Fahrial, ditulis Rabu (2020/01/15).

Bertemu di Gedung Imeri, Jakarta Pusat, Jumat, Ari mengatakan bahwa meskipun penggunaan pelumas, anal seks masih rentan terhadap menularkan penyakit karena rektum adalah bagian dari tubuh yang mengandung kotoran.

Penggunaan kondom juga tidak dimaksudkan untuk membuat semacam ini seks aman langsung.

Jika kondom tentu risikonya lebih kecil. Tapi tetap risiko apa, anus tidak siap untuk menerima benda asing selain kotoran keluar," kata dokter yang juga Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Penyakit Mengintai

Ari mengatakan bahwa ada banyak penyakit yang dapat hasil dari anal seks. Yang pertama terjadi adalah pendarahan. Dari sana, masalah lain dapat timbul.

Jika kebetulan pelaku memiliki penyakit menular lainnya seperti hepatitis B, hepatitis C, atau HIV, maka ia bisa lulus pada korbannya, kata Ari.

Infeksi lain yang dapat terjadi adalah HPV atau human papillomavirus. Kondisi ini menyebabkan risiko kanker dubur.

Dalam beberapa kasus, kanker anus yang kita temukan umumnya terkait dengan seks anal atau sodomi, katanya menyimpulkan.

Tags: Kepuasan Seks, Penyakit, Anal Seks

Tidak ada komentar:

Posting Komentar